Wisata Alam

Desa Tinapan Tawarkan Sensasi River Tubing di Kali Jambe, Wahana Seru di Wisata Banyu Bening Blora

36
×

Desa Tinapan Tawarkan Sensasi River Tubing di Kali Jambe, Wahana Seru di Wisata Banyu Bening Blora

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Destinasi wisata alam di Kabupaten Blora terus berkembang. Salah satu yang kini ramai diperbincangkan adalah Wisata Banyu Bening (WBB) yang berlokasi di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan. WBB kini menghadirkan wahana baru bertema wisata air, yakni river tubing di Kali Jambe – menyajikan pengalaman seru menyusuri sungai dengan ban pelampung di tengah keindahan alam pedesaan.

Wahana river tubing Kali Jambe menyuguhkan sensasi berpetualang di arus sungai yang relatif tenang, sehingga aman dan cocok dinikmati oleh berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tentunya, keselamatan tetap jadi prioritas dengan perlengkapan standar dan pengawasan dari tim pendamping.

Kepala Desa Tinapan, Istiono, menyampaikan bahwa inovasi river tubing ini merupakan bagian dari strategi untuk mengangkat potensi alam lokal dan menggerakkan ekonomi desa.

“Kami ingin menjadikan Kali Jambe sebagai ikon wisata baru di Blora. River tubing ini memanfaatkan kekayaan alam yang sudah ada, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungannya,” ujar Istiono, Rabu (11/06/2025).

Tak hanya memberikan alternatif rekreasi, wahana ini juga membuka peluang usaha baru bagi warga sekitar, mulai dari penyewaan alat tubing, jasa pemandu lokal, hingga usaha kuliner rumahan di sekitar area wisata.

Wisata Banyu Bening sendiri sudah dikenal dengan keindahan alam, kolam renang alami, dan spot foto Instagramable. Kehadiran river tubing diharapkan bisa menarik lebih banyak kunjungan, terutama saat musim liburan sekolah maupun akhir pekan.

“Kami memastikan aspek keamanan dan kenyamanan wisatawan tetap utama. Untuk itu, kami bentuk tim khusus yang bertugas mendampingi pengunjung selama menikmati wahana river tubing,” tambah Istiono.

Dengan semangat gotong royong dan kreativitas warga, Desa Tinapan semakin percaya diri menempatkan diri sebagai destinasi wisata unggulan Blora, sekaligus menjadi contoh desa wisata berbasis kearifan lokal dan keberlanjutan lingkungan. (Riyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *